Tumbang Baraoi, SMAN 1 Petak Malai - Upaya peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dengan pemanfaatan IT di sekolah tidak dipungkiri harus di dukungan sumber daya yang memadai. Hal ini mengingat untuk mengaplikasikan metode pembelajaran dengan dukungan perangkat digital ini membutuhkan dua sarana penunjang penting yaitu listrik dan internet.
Dengan berkembangnya teknologi internet satelit yang secara umum dapat menghadirkan layanan akses internet setara atau bahkan lebih cepat dari yang disediakan oleh layanan provider telah membawa angin segar bagi dunia pendidikan. Betapa tidak, dengan adanya dukungan internet satelit ini upaya menghadirkan kegiatan pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi pembelajaran berbasis online sudah tidak mustahil lagi.
Kendati kendala blankspot sudah menemukan solusi, upaya pemerataan pendidikan berbasis teknologi digital ini belum sepenuhnya bebas dari rintangan. Kendala lain yang juga perlu diatasi adalah masalah blank energi. Beberapa sekolah yang berada di daerah pelosok masih harus berjuang dan hanya mampu memenuhi kebutuhan energi listrik dasar seperti untuk penerangan, mengoperasikan printer, mengisi daya laptop dan perangkat elektronik dasaar lainnya alih-alih perangkat digital seperti TV Interaktif, Smart Panel ataupun perangkat starlink yang notabene membutuhkan daya relatif besar.
Memahami kenyataan ini pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah segera memetakan sekolah-sekolah yang masih blank energi untuk diprioritaskan mendapatkan dukungan energi listrik dengan memberikan bantuan Portable Power Station atau Panel Surya Portabel. Sebagai salah satu sekolah yang juga belum mendapatkan aliran listrik dari PLN dan masih bergantung dengan genset dan panel surya dengan daya terbatas, SMAN 1 Petak Malai juga tidak terkecuali.
Adapun jumlah portable power station yang diterima berjumlah dua unit dengan masing-masing memiliki kapasitas 2200 watt. Dengan adanya sarana pendukung ini diharapkan pemanfaatan TV dan Papan Tulis Interaktif bisa di optimalkan mengingat satu unit power station ini di klaim mampu menghidupkan tv atau papan tulis interaktif hingga 5 jam jika dalam kondisi terisi penuh. Waktu penggunaan ini tentunya bisa lebih lama jika saat digunakan power station tetap dalam keadaan mengisi (charging).
Beberapa kelebihan Portable Power Station ini antara lain
- Bisa diisi menggunakan Panel Surya ataupun listrik AC (PLN, Genset)
- Bisa dibawa atau dipindah tempatkan (portable), ke ruang kelas, camping, dll
- Daya simpan relatif besar 2200 watt
- Relatif aman karena memiliki fitur safety baik dari korsleting maupun over charging
- Baterai menggunakan Litium yang diketahui lebih awet
- Output yang disediakan ada arus AC dan DC
- Rentan terhadap air / tidak tahan air, kelembaban tinggi
- Harganya relatif mahal