Kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di sekolah bukan hanya belajar teori di kelas. Justru kesempatan emas muncul saat ada acara besar, seperti festival olahraga dan seni yang melibatkan banyak siswa dan sekolah sahabat.
Momen seperti ini sangat tepat untuk mengajak siswa jurnalistik belajar langsung di lapangan. Walaupun kemampuan teknis mereka belum sempurna, dengan praktik nyata mereka bisa mendapatkan pengalaman berharga, mengenal suasana liputan, dan tentu saja menghasilkan berita yang bisa dipublikasikan.
Agar tidak bingung saat meliput, siswa memerlukan panduan berupa daftar pertanyaan. Daftar ini akan membantu mereka mengumpulkan informasi penting, mencatat fakta, dan menyiapkan bahan untuk menulis berita.
Panduan Pertanyaan untuk Liputan
1. Identitas Acara
-
Apa nama resmi kegiatan ini?
-
Siapa penyelenggaranya?
-
Kapan dan di mana kegiatan dilaksanakan?
-
Apa tujuan utama dari kegiatan ini?
2. Peserta & Partisipan
-
Siapa saja peserta yang mengikuti kegiatan ini?
-
Berapa jumlah peserta yang hadir?
-
Dari mana saja asal sekolah atau tim yang ikut serta?
3. Rangkaian Kegiatan
-
Apa saja cabang olahraga yang dipertandingkan?
-
Bidang seni apa yang ditampilkan?
-
Bagaimana susunan acara dari pembukaan sampai penutupan?
-
Adakah penampilan khusus atau unik?
4. Suasana Acara
-
Bagaimana suasana di lokasi acara?
-
Bagaimana dukungan penonton?
-
Apa momen menarik yang terjadi?
5. Narasumber & Wawancara
-
Siapa tokoh penting yang hadir?
-
Apa isi sambutan atau pesan mereka?
-
Apa komentar panitia, peserta, dan penonton?
6. Prestasi & Hasil
-
Siapa pemenang lomba olahraga?
-
Siapa pemenang lomba seni?
-
Apakah ada penghargaan khusus?
7. Kesimpulan & Dampak
-
Apa kesan umum dari peserta dan panitia?
-
Apa manfaat kegiatan ini untuk siswa dan sekolah?
-
Apakah ada rencana melanjutkan kegiatan serupa di masa depan?
Lembar Kerja Jurnalistik
Untuk mempermudah, siswa bisa menggunakan lembar kerja (worksheet) yang berisi tabel pertanyaan dan kolom jawaban. Lembar ini bisa diisi langsung di lapangan, sehingga informasi tidak tercecer. Setelah acara selesai, catatan tersebut dapat dirapikan menjadi artikel berita.
Tips Cepat untuk Siswa Jurnalistik
-
Catat fakta penting: nama, waktu, tempat, jumlah, pemenang.
-
Gunakan kutipan langsung dari narasumber.
-
Perhatikan detail kecil seperti suasana, ekspresi, sorakan, atau hal unik.
-
Ambil dokumentasi foto untuk memperkuat berita.
-
Jangan takut salah—semua catatan bisa diperbaiki saat proses menulis.
Melatih siswa jurnalistik tidak harus menunggu mereka ahli menulis berita. Justru dengan belajar sambil praktik, mereka akan lebih cepat memahami bagaimana mengumpulkan informasi, mewawancarai narasumber, dan menuliskan laporan.
Kegiatan seperti festival olahraga dan seni bisa menjadi ruang belajar yang menyenangkan sekaligus menantang. Semoga dengan panduan ini, siswa semakin percaya diri dan karya jurnalistik mereka bisa menghiasi blog sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar